Tepat sebelum rapat tahunan, Toyota merilis rincian dari pengarahan teknologi yang digelar pekan lalu di fasilitas penelitan yang terletak di dekat Gunung Fuji. Para analis dan jurnalis diberi waktu satu hari untuk melakukan test drive, juga mendengarkan presentasi yang bertujuan meningkatkan penjualan kendaraan listrik sebesar 1,5 juta pada 2026, dan 2,5 juta pada 2030.
Sebelum rapat pemegang saham pada Rabu (15/06/2023) tiga manajer aset Eropa, yang secara kolektif memegang saham Toyota senilai US$400 juta, menuntut transparansi dalam melobi kebijakan iklim antara menjual kendaraan listrik atau melarang mobil berbahan bakar fosil. Namun, pemegang saham menolak proposal tersebut dalam pertemuan yang digelar di kantor pusat Toyota di dekat kawasan Nagoya.
Para pejabat Toyota menentang proposal tersebut, dengan mengatakan perusahaan telah merilis data dan informasi tentang aktivitas mereka yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Rapat tersebut juga menjadi rapat pemegang saham pertama yang dihadiri oleh Koji Sato, yang sebelumnya menggantikan Toyoda sebagai CEO pada April. Sato mengatakan tidak ada perubahan pada strategi, namun Toyoda disebut memperjuangkan apa yang disebutnya sebagai pendekatan "EV-first".
--Dengan asistensi dari Nicholas Takahashi.
(bbn)
