Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) membenarkan telah terjadi kenaikan impor buah oleh Indonesia pada periode Mei 2023, sebagaimana sebelumnya dikeluhkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edi Mahmud mengatakan, secara bulanan atau month to month (mtm), impor beberapa jenis buah memang mengalami kenaikan valuasi.

“Pada Mei secara mtm memang ada kenaikan impor buah, terutama lychee yaitu sebesar US$2,26 juta. Lalu, buah kiwi segar juga naik US$1,80 juta, dan anggur segar US$1,38 juta,” tuturnya seusai konferensi pers Neraca Perdagangan  Mei 2023, Kamis (15/6/2023). 

Mayoritas buah-buahan impor tersebut disinyalir didatangkan dari China. Tidak hanya buah, Negeri Panda tercatat lebih banyak mengapalkan produk pertekstilan pada periode Mei 2023 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Impor tekstil [dari China] pada Mei tercatat sebesar US$743,6 juta, naik 70,49% secara mtm dan 2,58% secara yoy,” tuturnya.