Logo Bloomberg Technoz

Putin Akui Pasukan Rusia Mulai Kehabisan Senjata Perang

News
15 June 2023 14:40

Presiden Rusia Vladimir Putin. (dok Bloomberg)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (dok Bloomberg)

Bloomberg News 

Bloomberg - Presiden Vladimir Putin mengakui pasukan Rusia yang berperang di Ukraina kekurangan persenjataan canggih yang memadai, meski produksi senjata naik tiga kali lipat. Pasukan Kyiv tengah melakukan serangan balasan dengan dukungan amunisi baru dari sekutu.

Pengakuan tersebut disampaikan oleh Putin dalam pertemuan dengan wartawan lokal dan blogger perang. Ia juga mengatakan Rusia telah kehilangan 54 tank sejak serangan Ukraina dimulai pekan lalu. Ini adalah kali pertama bagi Rusia mengakui kerugian dalam skala besar.

Tank Rusia. (dok Bloomberg)

"Menjadi jelas bahwa kami kekurangan banyak hal. Amunisi presisi yang tinggi, komunikasi, hingga drone," kata Putin. "Kami punya, tetapi kuantitasnya kurang."

Kyiv tengah berkampanye untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayah mereka, sejak invasi pasukan Putin Februari 2022. Di sisi lain Ukraina juga mengumpulkan kekuatan dalam upaya perundingan damai, yang akan terjadi ke depan.