Selanjutnya, Bitcoin yang terus mencetak angka koreksi dengan kembali turun menjauhi level US$26.000 yang terkonfirmasi gagal break resistance psikologisnya.
Adapun saat ini laju Bitcoin ada pada level US$25.068 atau terkoreksi 3,5% dalam 24 jam terakhir, dan melemah 4,5% dalam sepekan.
Dogecoin DOGE milik Elon Musk juga turun 2,9% dalam 24 jam terakhir menjadi US$0,06013, dalam sepekan, Dogecoin DOGE anjlok 10,5%.
Senada, Solana SOL juga dalam tren penurunan dengan koreksi 2,5% dalam 24 jam terakhir menjadi US$14,83, serta anjlok 20% dalam sepekan.
TRON TRX dan Tether USDT kompak di zona merah dalam 24 jam. Dengan masing-masing mencatatkan angka koreksi 0,65% dan 0,04%.
Sentimen Aset Kripto
Harga di pasar kripto merosot setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) menahan suku bunga acuan di level 5% hingga 5,25%, namun mengisyaratkan adanya kenaikan lebih lanjut di beberapa titik untuk mengendalikan inflasi.
Sebagian besar pembuat kebijakan setuju pengetatan lebih lanjut diperlukan untuk menahan tekanan harga. Para pejabat pun mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga dua kali sebelum akhir tahun.
Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan hampir semua pejabat memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga naik "Sedikit lebih jauh" pada 2023 adalah keputusan yang tepat untuk menurunkan inflasi.
Ia menolak mengatakan apakah kenaikan tersebut bisa terjadi secepatnya pada Juli, tetapi menekankan rapat akan digelar secara "Langsung".
"Tekanan inflasi terus berada di level tinggi, dan proses untuk menurunkan inflasi menjadi 2% masih jauh," kata Powell dalam jumpa pers setelah rapat di Washington, AS itu.
(fad/wep)