Matthew Brockett - Bloomberg News

Bloomberg - Perekonomian Selandia Baru mengalami kontraksi di kuartal pertama. Kondisi ini mengkonfirmasi bahwa resesi dimulai pada tiga bulan terakhir 2022, sehingga berdampak pada mata uang yang melemah.

Berdasarkan pernyataan Statistics New Zealand pada Kamis (15/06/2023) di Wellington, produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut turun 0,1% di kuartal pertama 2023, setelah sebelumnya mengalami penurunan 0,7% di kuartal keempat 2022.  Dari tahun sebelumnya, ekonomi mengalami pertumbuhan 2,2%, lebih rendah dari perkiraan median 2,6%.

Perekonomian Selandia Baru mulai mendingin setelah bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Sementara aktivitas kuartal pertama juga terhambat oleh dampak siklon yang terjadi pada Februari. 

Jatuhnya Selandia Baru ke jurang resesi dikonfirmasi empat bulan sebelum pemilu yang akan digelar pada 14 Oktober 2023.  Tekanan biaya hidup dan penurunan ekonomi diprediksi pasti terjadi.