Minyak mentah berada di range-bound sejak awal Mei karena pasokan Rusia yang tinggi dan adanya kekhawatiran tentang permintaan global di tengah keputusan OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi memutuskan untuk menurunkan produksi minyak. JPMorgan Chase & Co berpendapat tindakan yang dilakukan OPEC+ tidak akan bisa menyeimbangkan pasar tahun ini.
Badan Energi Internasional mengatakan dalam sebuah laporan pada Rabu (14/06/2023), pasar minyak dunia mungkin menjadi lebih ketat "secara signifikan" selama beberapa bulan ke depan, dipengaruhi konsumsi bahan bakar China pulih dari sejak pandemi di tengah pembatasan OPEC+. Sebelumnya, sejumlah kenaikan kuota impor minyak mentah China juga menambah prospek konsumsi yang lebih baik di negara tersebut.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Juli turun US$1.15 menjadi menetap di US$68,27 per barel di New York.
- Brent untuk Agustus turun US$1,09 menjadi menetap di US$73,20 per barel.
(bbn)