"Tekanan inflasi terus berada di level tinggi, dan proses untuk menurunkan inflasi menjadi 2% masih jauh," kata Powell dalam jumpa pers setelah rapat di Washington, AS itu.
Powell juga mengatakan komite "menilai dengan bijaksana" keputusan untuk mempertahankan suku bunga bulan ini, mengingat percepatan kenaikan suku bunga sebelumnya. Ia menambahkan menahan suku bunga merupakan kelanjutan dari upaya mengurangi percepatan kebijakan tersebut.
"Kami telah membahas banyak hal, dan efek penuh dari pengetatan masih belum terasa," katanya.
Indeks saham S&P 500 langsung turun setelah keputusan tersebut. Dolar melemah, dan imbal hasil obligasi dua tahun AS melonjak ke level tertinggi sejak Maret.
--Dengan asistensi dari Vince Golle, Sophie Caronello dan Liz Capo McCormick.
(bbn)