Alex Tanzi – Bloomberg News

Bloomberg, Data dari laporan terbaru McKinsey & Co menyebut bahwa ledakan kecerdasan buatan atau AI generatif di seluruh dunia akan membuka era produktivitas yang cepat dan kemakmuran lebih besar bagi beberapa orang. Namun hal ini juga bisa menjadi gangguan besar untuk orang lain, terutama pekerja dengan pengetahuan (knowledge workers).

Seluruh aktivitas bisnis, mulai dari penjualan, pemasaran hingga operasi pelanggan, diatur dalam software dengan potensi manfaat ekonomi sebanyak US$4,4 triliun. Ini sekitar 4,4% dari hasil ekonomi dunia menurut studi oleh penelitian McKinsey.

Lareina Yee, mitra senior dan pimpinan McKinsey Technology dalam laporan mengatakan bahwa AI generatif akan memberi manusia “kekuatan super” baru, dan tambahan produktivitas.

Penelitian tersebut memeriksa 63 kasus penggunaan AI generatif, teknologiyang dapat menghasilkan konten seperti teks atau gambar berdasarkan perintah, pada sekitar 850 pekerjaan. Bergantung pada bagaimana teknologi diadopsi dan diimplementasikan, terjadi peningkatan produktivitas dapat berkisar antara 0,1% dan 0,6% selama 20 tahun ke depan.