Klarifikasi yang dilakukan Binance atas tuduhan SEC cukup membantu menstabilkan pergerakan BNB. Meski begitu ke depannya masih ada risiko menanti. Pasalnya Departemen Kehakiman AS dapat memproses tuntutan SEC, kata kepala peneliti Matrixport, Markus Thielen.
"Berita-berita negatif lainnya masih dapat muncul,” katanya, dan menambahkan bahwa US$200 adalah level “penting secara psikologis” untuk diperhatikan untuk BNB.
Tak Mau Berspekulasi
Media sosial Twitter dipenuhi dengan spekulasi bahwa Binance menjual kepemilikan atas Bitcoin dan stablecoinnya sendiri —token dengan tujuan untuk memiliki nilai tetap US$1— guna mengumpulkan dana, untuk kemudian berguna menopang harga BNB.
Binance menolak spekulasi tersebut, dengan mengatakan bahwa perusahaan tidak melakukan penjualan model ini, terlebih dengan tujuan menghasilkan dana untuk mendukung BNB.
4. Binance have not sold BTC or BNB. We even still have a bag of FTT.
— CZ ? Binance (@cz_binance) June 13, 2023
It is amazing they can know exactly who sold based on just a price chart involving millions of traders. FUD. ?♂️ pic.twitter.com/M3MUH2bFRE
SEC menuduh Binance dan Zhao salah atas pengelolaan dana pelanggan. Juga menyesatkan investor dan regulator. Keduanya juga dituduh melanggar aturan sekuritas. Binance disebut upaya SEC “mengecewakan” dan mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk mempertahankan platform.
Investor menjadi was-was terhadap token milik Binance, pasca bangkrutnya FTT, koin milik FTX, yang berkontribusi kemerosotan industri. Segala ini yang terjadi, termasuk penghapusan FTT, membuat sektor gelisah. Apakah ini menjadi tempat terbaik dalam perdagangan.
Juru bicara Binance mengatakan bahwa aset pengguna di bursa Binance “semuanya didukung 1:1” dan bahwa mereka selalu memenuhi permintaan penarikan “karena kami menjalankan model bisnis yang sangat sederhana–menyimpan aset dalam simpanan dan menghasilkan pendapatan dari biaya transaksi.”
Risiko Masih Terjadi
Beberapa investor menarik dana dari Binance pasca gugatan SEC. Arus keluar dalam tujuh hari terakhir terjadi pada jaringan blockchain Ethereum. Puncak penarikan dana mencapai US$702 juta, tepat setelah agensi bertindak, berdasarkan hasil monitor Dune Analytics, penerbit produk yang diperdagangkan di bursa, 21Shares AG.
Arus keluar dana pada Senin berkurang, dengan nilai pemasukan telah mencapai US$455 juta ke bursa Binance, dari hasil monitor yang sama. Namun, beberapa pengamat tetap berhati-hati. Cici Lu, founder Venn Link Partners, mengatakan “risiko reputasi dan pemberitaan yang intens pasti akan merugikan Binance sebagai sebuah merek kini.”
(bbn)