“Tiongkok memiliki beberapa talenta AI terbaik di dunia dan pada dasarnya, mengingat kesulitan dalam menyelesaikan sinergi sistem AI yang canggih, hal ini membutuhkan pemikiran terbaik dari seluruh dunia,” kata Altman.
Paparan Altman sangat penting karena dia telah memposisikan dirinya dalam teknologi AI di China, terlebih terdapat dukungan dari pemerintah setempat dan lembaga ilmu pengetahuan dan teknologi dimana Presiden Microsoft Corp. Brad Smith telah memilih OpenAI sebagai satu dari tiga penggagas inovasi.
ChatGPT dari OpenAI saat ini tidak tersedia di China. Regulasi data dan sensor telah menutup layanan dari raksasa teknologi negara barat, seperti Google milik Alphabet Inc. dan Facebook milik Meta Platforms Inc. Para ahli mengatakan bahwa undang-undang data dan algoritma kompleks juga akan menyulitkan perusahaan-perusahaan negara barat membuat terobosan dalam bidang AI di China.
Regulator pengawas teknologi China memberi sinyal dalam rancangan pedoman peraturan bahwa tanggung jawab algoritma dan permintaan atas konten didorong oleh para pada operator platform. Dewan Negara pada bulan Juni menyebut bahwa pihaknya berencana untuk membahas undang-undang terkait AI akhir tahun ini.
OpenAI sendiri tengah bersiap membuat lebih banyak model open-source di masa mendatang. Hal ini sebagai bagian dari upayanya mendorong keamanan AI, tanpa menentukan rancangan model dan waktu.
(bbn)