"Karena kalau sinkron maka biasanya growth kapasitas yang ada itu bisa maksimum dan kemudian juga kemampuan-kemampuan yang kita miliki itu juga bisa sama-sama kita gunakan dengan baik," ucapnya.
Lebih spesifik, Suharso memberikan contoh bahwa Indonesia kini berencana menaikkan produksi padi atau beras. Namun ada salah satu masalah bentuk ketidaksinkronan di daerah yakni belum tersedianya saluran irigasi di sekitar bendungan.
Padahal berdasarkan arahan dari Presiden Joko widodo (Jokowi) jika ingin menaikkan produksi pertanian berupa padi atau beras salah satu persoalan yang harus diselesaikan adalah penyediaan irigasi teknis.
"Kami tengah menyusun diarahkan pak Presiden, kita ingin menaikkan produksi pertanian padi dan beras, salah satu persoalan ini, irigasi teknis yang tidak tersedia," tuturnya.
Untuk menaikkan produksi padi, salah satu yang harus dibangun adalah bendungan dan saluran irigasi untuk lahan pertanian. Sayangnya sering kali ditemukan waduk yang tanpa adanya saluran irigasi di daerah.
"Ketika dibangun bendungan itu lalu ini kan harus dijemput dengan pembangunan irigasi teknis yang di bawah, tersier, kuartet ada yang menjadi bagian dari kabupaten, ada yang menjadi bagian dari tanggung jawab provinsi (sementara) nasional di irigasi primernya," kata dia.
(ibn/ezr)