Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mulai menawarkan hak penamaan atau naming rights seluruh stasiun kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB). Proyek dengan panjang lintasan mencapai 142,3 Km tersebut memiliki empat stasiun yaitu Stasiun Halim, Jakarta; serta Stasiun Karawang; Stasiun Padalarang; dan Stasiun Tegalluar, Jawa Barat.
General Manager Property and Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata mengatakan, sudah ada 10 perusahaan yang menyatakan minat membeli naming rights stasiun kereta cepat.
"Sudah dikasih feedback-nya, kita tunggu saja," kata Devin di Stasiun Kereta Cepat Halim, Rabu (14/06/2023).
Seperti penamaan halte dan stasiun lainnya, menurut dia, harga sewa hak penamaan setiap statiun kereta cepat akan berbeda-beda. Dia mengatakan, naming rights pada Stasiun Halim akan paling tinggi karena menjadi stasiun utama.
Meski demikian, Devin mengklaim KCIC belum mengeluarkan besaran nilai hak penamaan yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Saat ini, KCIC sedang menggandeng sebuah perusahaan independen di bidang audit, Deloitte untuk menghitung potensi periklanan pada setiap stasiun.
"Selain itu, kita sedang dalam pemilihan mitra," ujar dia.
Selain naming rights, KCIC juga akan memaksimalkan semua pendapatan non farebox atau di luar tiket. Salah satunya adalah space pemasangan iklan pada sejumlah area di stasiun dan kereta cepat. Menurut dia, KCIC menggunakan jasa konsultan agar pemasangan iklan tak akan mengganggu aktivitas penumpang.
KCIC juga telah menghitung akan bekerja sama dengan 50 tenant pada setiap stasiun kereta cepat. Devin mengklaim, 30% dari slot tenant tersebut akan dikhususkan pada usaha menengah kecil mikro (UMKM). Badan Usaha Milik Negara, PT Sarinah rencananya akan membantu melakukan kurasi terhadap sejumlah UMKM potensial.
"Hingga saat ini para calon penyewa tenant sudah masuk hingga 70an. Nantinya akan kita seleksi," kata Devin.
Setiap tenant rencananya akan memiliki ruangan beragam mulai dari 2x3 meter persegi hingga 200 meter persegi. Seperti hak penamaan, KCIC pun masih menggodok besaran sewa ruang tenant di stasiun kereta cepat.
"Harga tenant akan dikeluarkan oleh tim Sarinah sebagai retail managernya," ujar Devin.
(yun/frg)