Ashutosh Joshi - Bloomberg News

Bloomberg, Pembalikan arah pasar saham China tak akan mempengaruhi penarikan dana dari pasar saham India. Indeks acuan juga sedang menuju acuan menuju rekor tertinggi di tengah lonjakan arus masuk asing.

Pernyataan ini disampaikan Sunil Koul, Asia Pacific equity strategist Goldman Sachs Group Inc yang mengatakan bahwa fundamental pasar India yang solid akan terus memikat para investor jangka panjang. Goldman memiliki target 20.000 untuk Indeks NSE Nifty 50 pada akhir Maret, menyiratkan kenaikan hampir 7% dari level saat ini.

India dipandang sebagai salah satu penerima manfaat utama karena sentimen global terhadap pasar saham China yang memburuk karena pemulihan ekonomi yang lebih lambat dari yang diperkirakan. Dengan indeks Nifty yang naik hampir 8% pada kuartal ini, ada beberapa kekhawatiran bahwa rebound tajam di pasar saham China - di mana valuasi menjadi terlalu murah untuk diabaikan oleh beberapa manajer keuangan - dapat merugikan saham-saham India.

Merespons situasi ini, Koul berbeda pendapat. Menurutnya tidak ada aksi jual yang dalam di pasar saham India.