Logo Bloomberg Technoz

Pencurian Merajalela, SKK Migas Desak Revisi Aturan Sumur Minyak

Rezha Hadyan
14 June 2023 13:35

Ilustrasi minyak bumi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi minyak bumi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – SKK Migas mendesak penerbitan regulasi tata kelola sumur minyak masyarakat, mengingat masih tingginya angka pengeboran minyak ilegal dan pencurian minyak dari jalur pipa resmi di berbagai wilayah kerja migas.

Menyitir data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), per 2021 saja terdapat sekitar 8.000 sumur ilegal yang diperkirakan menghasilkan minyak sebanyak 2.500—10.000 barrel of oil per day (bopd).

Sepanjang tahun berjalan 2023, kementerian mencatat setidaknya 7 kecelakaan sumur ilegal yang semuanya berada di Provinsi Sumatra Selatan. Secara terperinci, 6 kejadian di Musi Banyuasin dan 1 di Muara Enim.

Deputi Eksploitasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wahju Wibowo tidak menampik pengeboran ilegal dan pencurian minyak adalah isu krusial di sektor hulu migas.

Terlebih, keberadaan sumur-sumur ilegal tersebut tidak memenuhi standar kesehatan, keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan atau health, safety, and environment (HSE). Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, isu tersebut menurunkan daya tarik investasi di sektor hulu migas.