Logo Bloomberg Technoz

Bapanas: Bulog Wajib Punya 1,2 Juta Ton Beras Akhir 2023

Rezha Hadyan
14 June 2023 13:15

Pengecekan beras impor dalam rangka menjamin stabilitas harga (Dok Bulog)
Pengecekan beras impor dalam rangka menjamin stabilitas harga (Dok Bulog)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mewajibkan Perum Bulog (Persero) untuk memiliki cadangan beras 1,2 juta ton pada akhir 2023 guna mengamankan pasok awal tahun depan. Untuk itu, tidak ada cara selain mengebut pengadaan lahan produktif pada tahun ini.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan lahan padi eksisting saat ini mencapai 10,4 juta hektare (ha) untuk dua kali musim tanam dan musim panen. Agar dapat mencapai target pengadaan stok beras Bulog lebih dari 1 juta ton pada akhir 2023, lahan tersebut harus memiliki produktivitas sebesar 2,5 juta ton.

“Saya cuma minta kalau Bulog itu perlu 2,5 juta ton produktivitas lahan. Kita perlu [tambahan] 500.000 hektare. Itu yang perlu saya usulkan [kepada Kementerian Pertanian],” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (14/6/2023) petang.

Bersamaan dengan pengadaan tambahan lahan sebanyak 500.000 hektare tersebut, Bapanas mengusulkan agar distribusi pupuk, benih, dan irigasi diatur lebih terperinci dengan Bulog sebagai offtaker hasil produksinya.

“Itu cara kalau mau mengurangi impor. Jangan sampai Bulog tidak bisa menyerap. Menteri Pertanian [mencatat] produksi banyak, Bapanas menghitung surplus oke, [sehingga] yang terserap ke Bulog harus ada karena negara harus punya stok,” tegasnya.