Logo Bloomberg Technoz

The Fed Diramal Tahan Bunga Acuan, BI Sudah Bisa Turunkan?

Hidayat Setiaji
14 June 2023 11:45

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed dini hari nanti waktu Indonesia akan mengumumkan hasil rapat Komite Pengambil Keputusan (Federal Open Market Comittee/FOMC). Pelaku pasar memperkirakan Ketua Jerome Powell dan kolega akan mempertahankan suku bunga acuan di 5-5,25%.

Sebagai bank sentral negara dengan ekonomi terbesar di dunia, langkah The Fed tentu akan dipantau dan mempengaruhi pasar keuangan global. Tentu tidak terkecuali Indonesia.

Pasar sudah sangat yakin bahwa Federal Funds Rate tidak dinaikkan lagi. Mengutip CME FedWatch, probabilitasnya mencapai 97,6%. Peluang naik 25 basis poin (bps) menjadi 5,25-5% hanya 2,4%.

Berdasarkan survei yang digelar Bloomberg yang melibatkan 46 ekonom pada 2-7 Juni, sebagian besar memperkirakan Federal Funds Rate akan ditahan. Bahkan suku bunga acuan diperkirakan sudah mencapai puncaknya, tidak akan naik lagi.

Hasil survei Bloomberg memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada Maret tahun depan.

Sumber: Bloomberg