Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten tambang milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo alias Harr Tanoe (HT), PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,52 miliar saham seri B atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penih.

"Perseroan hanya menerbitkan saham seri B dikarenakan masih terdapat saham seri B dalam portepel dan mengingat saham seri C dalam portepel masih ada, namun hanya 120 saham saja," tulis manajemen IATA dalam keterbukaan informasi, Rabu (14/6/2023).

Harga nominal saham seri B sebesar Rp50/saham. Harga pelaksanaan belum ditetapkan. Namun, dengan asumsi harga IATA saat ini di Rp69/saham, maka perusahaan berpotensi meraup dana segar Rp174,71 miliar.

Dana hasil private placement akan digunakan sebagai modal kerja di sektor pertambangan batubara yang dikelola oleh entitas anak Perseroan baik langsung maupun tidak langsung, yaitu PT Putra Muba Coal, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, PT Indonesia Batu Prima Energi dan/atau PT Arthaco Prima Energy. 

Manajemen mengaku belum memiliki calon pembeli atau anchor buyer aksi korporasi ini. Efek dilusi imbas private placement ini sebesar 9,09%.