"Oleh sebab itu setiap rupiah yang kita belanjakan di APBN APBD dan di BUMN semuanya harus produktif karena memang cari uangnya sangat sulit. Baik itu lewat pajak, PNBP, royalti, dividen sekarang ini tak mudah. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah di sinilah pentingnya peran pengawasan," kata dia.
Presiden mengatakan, tanpa adanya pengawasan yang baik maka tak mungkin anggaran bisa digunakan dengan baik pula. Terbukti setelah beberapa lama ini anggaran dicek kata Jokowi, masih ditemukan berbagai kecolongan. Dia menitipkan agar BPKP rinci dan detail dalam mengawasi anggaran sehingga bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya.
"Perlu diawasi betul dan diidentifikasi masalahnya, beri rekomendasi dampingi kawal agar anggaran kita ini produktif betul karena kita bersaing dengan negara-negara lain," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(ezr)