Logo Bloomberg Technoz

SEC diketahui meminta pembekuan aset Binance.US pekan, sebuah platform perdagangan kripto yang berelasi dengan Binance Holdings Ltd. dan Changpeng Zhao, sebagai pendiri. Dalam gugatannya pada 5 Juni, SEC menuduh Binance dan Zhao telah salah mengelola dana investor. Tuduhan lain adalah menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas.

Upaya sanggahan dilakukan Binance.US, Merekamengatakan bahwa aset investor aman. Menurut Binance tuntutan pembekukan aset di bursa kripto miliknya akan melumpuhkan bisnis dan merugikan investor.

"Kami menolak permintaan pinalti yang ‘membunuh’ delapan hari setelah kasus yang terjadi saat ini,” kata salah satu pengacara Binance.US kepada hakim. Dengan bursa kripto, perusahaan mampu menganggarkan biaya regular dan bisnis, macam pembayaran sewa, gaji, vendor, dan lisensi software, kata pengacara Binance.US.

“Area yang membuat kami khawatir adalah pembekuan aset yang akan disalahartikan oleh bank," katanya.  Hakim setuju. “Membekukan sepenuhnya akan menciptakan konsekuensi yang signifikan, bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk pasar aset digital secara umum,” katanya dalam persidangan.

Dalam materi gugatan, SEC bertindak keliru dengan memindahkan dana investor ke rekening bank pada sebuah entitas yang dikendalikan oleh Zhao. Dana tersebut ditransfer ke pihak ketiga dan kemudian tampak digunakan untuk membeli dan menjual kripto, kata regulator.

Binance, sebagai tanggapan atas permintaan SEC untuk pembekuan aset, telah memberi alternatif kesepakatan,mencakup transfer aset kripto investor asal AS ke dompet baru dengan kunci pribadi baru. Dompet ini akan berada di bawah kendali penuh petugas yang berbasis di AS di Binance. 

Biaya operasional

Sebagai bagian atas proposal, Binance.US juga meminta restu untuk tetap membayar karyawan dan menutupi biaya operasional, seraya berjanji bahwa tidak ada aset yang akan ditransfer. Tidak ada pula transaksi pembayaran yang dilakukan dalam upaya menguntungkan Binance mana pun, tanpa perintah hakim.

Sedangkan SEC, dalam proposal kompromi yang diajukan ke pengadilan, meminta agar Binance mengembalikan aset investor ke AS. Diketahui aset tersebut akan berada di luar kenjangkauan Zhao dan dapat menangani pencairan dana investor.

Selama persidangan, salah satu pengacara SEC mengatakan bahwa regulator terbuka akan “pengecualian dalam arti khusus” untuk pembekuan apa pun, yang memungkinkan Binance.US menutupi operasinya. Regulator meminta Binance.US memberikan perhitungan biaya bisnis dan profesionalnya untuk lebih memahami apa yang diperlukan guna mengoperasikan bursa kripto mereka.

Selanjutnya, Hakim memerintahkan agar Binance.US mengajukan daftar biaya bisnisnya pada hari Rabu. 

Salah seorang pengacara SEC mengatakan bahwa pembekuan aset diperlukan karena adanya risiko Binance akan memindahkan dana investor ke luar negeri. 

Dalam memorandum sebelumnya, SEC mengatakan “Zhao dan Binance menjalankan praktik penggabungan dana investor”. Binance juga “memindahkan dana ke luar AS dan  atau di blockchain, yang berada di luar jangkauan pengadilan.”

Memorandum tersebut mengatakan bahwa aset pelanggan Binance.US berjumlah lebih dari US$2,2 miliar. Juga menggambarkan bahwa Zhao sebagai “warga negara asing yang telah menyatakan, ia tidak tunduk pada yurisdiksi pengadilan.”

(bbn)

No more pages