Sementara untuk kelompok peserta lainnya yakni pekerja penerima upah (PPU) sebanyak 28,3 juta pasien dengan biaya Rp 24,1 triliun. Untuk pekerja bukan penerima upah (PBPU) sebanyak 26,3 juta pasien dengan biaya Rp 5,9 triliun dan bukan pekerja (BP) sebanyak 8,9 juta pasien dengan biaya Rp 5,9 triliun.
Di sisi lain, Ghufron juga mengklaim bahwa saat ini BPJS tercatat memperoleh surplus yang positif pada 2022 yaitu meningkat lebih dari Rp 100 triliun. Peningkatan itu kata dia adalah imbas kesadaran masyarakat akan pentingnya JKN dan juga inovasi program REHAB.
“Kadang orang ini salah persepsi, ‘Ini yang bikin bangkrut BPJS orang-orang kaya, sangat kaya’ padahal BPJS enggak bangkrut. Tumbuh positif," kata dia lagi.
(ibn/ezr)
No more pages