Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 3,35 poin atau 0,05% ke level 6.719,01. Sementara Ajaib Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG bergerak bervariasi pada level 6.685–6.770. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).
Sementara itu, Tim Mirae Asset Sekuritas dalam Technical Insight merekomendasikan, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan bergerak menguat. Berdasarkan data sementara ini Nikkei 225 menguat 0,96%, indeks Straits Times Singapore terapresiasi 0,67%, dan indeks Shanghai Composite naik 0,33%. Adapun indeks utama Dow Jones ditutup di zona hijau pada perdagangan semalam, dengan mencatatkan kenaikan 145,79 poin atau 0,43%.
Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sejumlah data ekonomi. Rilis data inflasi di Amerika Serikat yang mengalami penurunan ke level terendah dalam dua tahun terakhir sehingga memandang bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan menahan tingkat suku bunga acuan.
Tingkat inflasi AS (Consumer Price Index (CPI) tercatat melandai sepanjang Mei, Biro Statistik Tenaga Kerja mencatat inflasi pada level 4% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, pasar saham di AS sedang bergairah didorong oleh harapan bahwa ekonomi AS mungkin terhindar dari resesi dan ekspektasi The Fed mungkin segera memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan.
Adapun pua pejabat tinggi The Fed mengatakan bahwa Federal Reserve sebaiknya menunda kenaikan suku bunga acuan minggu ini sambil mengumpulkan data untuk menilai dampak dari rangkaian kenaikan suku bunga dalam 10 bulan terakhir.
“Sejumlah rilis data ekonomi AS belakangan ini memberi indikasi bahwa ekonomi AS tetap sehat meskipun mulai muncul sinyal pengetatan di sejumlah sektor ekonomi,” jelas Tim Research Phillip Sekuritas.
(fad)