Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan harga Bitcoin tertahan di sekitar level US$26.000 sepanjang hari ini. Hal ini efek dari menunggu kelanjutan tindakan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC), menurut Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha.

Investor kripto kini juga tengah menanti serangkaian data ekonomi yang akan rilis minggu ini. Panji Yudha memaparkan, seminggu terakhir pasar aset kripto terus dibayangi oleh peningkatan pengawasan peraturan industri aset kripto oleh SEC, yang pekan lalu telah mengajukan tuntutan terhadap Binance Holdings Ltd. dan Coinbase Global Inc.

Dengan latar belakang dorongan peraturan yang lebih luas, SEC mengkategorikan beberapa aset kripto sebagai sekuritas dalam tuntutan hukum yang sedang berlangsung saat ini.

Pun efeknya tidak main-main, sejumlah Alternative Coin (Altcoin) mencetak koreksi yang signifikan hingga mencapai posisi terendah sejak 2022. Beberapa altcoin yang terdampak diantaranya adalah Solana SOL (-23,35%), Cardano ADA (-20,84%), dan Polygon MATIC (-22,50%) yang terus mencatatkan pelemahan dalam 7 hari terakhir.

Menariknya, SEC menyebut terdapat lebih dari 50 aset kripto dikategorikan sebagai sekuritas. Tetapi SEC tidak memasukkan Bitcoin dalam kategori sebagai sekuritas. Atas hal tersebut Bitcoin Dominance (BTC.D) meroket 49,35% pada Senin 10.00 WIB kemarin.