Logo Bloomberg Technoz

DPR Minta Garuda Siapkan Jatah 80 Kursi Bisnis Untuk Naik Haji

Yunia Rusmalina
13 June 2023 21:40

Dirut Garuda Indonesia,Irfan Setiaputra saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/5/2023)./Bloomberg Technoz-Rezha Hadyan
Dirut Garuda Indonesia,Irfan Setiaputra saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/5/2023)./Bloomberg Technoz-Rezha Hadyan

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra membongkar permintaan khusus Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar maskapai tersebut mengalokasikan 80 kursi kelas bisnis untuk perjalanan Ibadah Haji tahun ini. 

"Kemarin kami dihubungi Sekjen DPR untuk memastikan ada tambahan 80 anggota DPR untuk bisa berangkat haji, kami belum bisa janjikan tambahan pesawat karena memang ini persoalan izin GACA Arab Saudi," ungkap Irfan dalam Rapat  Dengar Pendapat Dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/06/2023).

Menurut dia, tim Garuda sedang mengupayakan pemenuhan permintaan tersebut dengan berangkat ke Arab Saudi. Perusahaan penerbangan pelat merah ini bernegosiasi dengan Otoritas Penerbangan atau General General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi untuk memperoleh penambahan slot jumlah penerbangan haji.

Irfan mengatakan, Garuda seharusnya hanya mendapat izin mengantar jemaah haji reguler dari Indonesia hingga 22 Juni 2023. Berarti, penerbangan khusus, termasuk permintaan anggota DPR tersebut baru bisa dilaksanakan usai 23 Juni mendatang. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini ternyata belum memperoleh izin tambahan tersebut.

"Kita juga terus menerus dapat masukan atau harapan untuk tambahan penerbangan untuk di tanggal tersebut. Mudah-mudahan kita bisa sediakan seat khususnya business class sesuai harapan Bapak-Ibu di DPR," ujar dia.