Logo Bloomberg Technoz

GIAA memang memenuhi sejumlah kriteria emiten pada papan pemantauan khusus. Perusahaan ini memiliki ekuitas negatif senilai US$1,64 miliar pada laporan keuangan terakhir, Maret 2023. Selain itu, GIAA juga tercatat sedang dalam status proses restrukturisasi utang. 

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa membaik,” kata Irfan.

Pada perdagangan hari ini, saham Garuda Indonesia terpantau kembali mengalami koreksi 1,52% atau turun 1 poin ke level Rp65 per saham. Sepanjang perdagangan, saham GIAA bergerak pada rentang Rp61 sampai Rp66.

Sebelumnya, saham Garuda memang terus anjlok hingga nyaris menyentuh gocap atau Rp50 per saham. Paling rendah, saham GIAA pernah menyentuh auto reject bawah atau ARB hingga Rp51 per saham, Jumat (19/5/2023).

(yun/frg)

No more pages