Saham Turun, Garuda Sebut Banyak Kreditur Jual Saham Usai PKPU
Yunia Rusmalina
13 June 2023 21:05
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk angkat suara tentang penyebab sahamnya yang turun di pasar modal. Emiten penerbangan berkode GIAA tersebut menyebut banyak kreditur yang menjual saham setelah menerima dari hasil putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra mengatakan, penjualan masif terjadi usai adanya distribusi saham dalam rangka konversi utang sebesar 25.806.070.908 saham atau setara Rp5,05 triliun.
“Memang ada sebagian yang menjual, tetapi tidak semuanya ,” kata Irfan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/6/2023).
Dia mengklaim, Garuda sudah mulai berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan sekuritas untuk membahas perihal performa saham GIAA. Meski demikian, mantan Direktur Utama PT INTI ini mengklaim, saham bukan fokus utama perusahaan pelat merah tersebut.
Irfan mengatakan, Garuda akan terus melakukan perbaikan kinerja keuangan dan melakukan sejumlah aksi korporasi. Hal ini juga selaras dengan rencana BUMN ini keluar dari daftar 171 emiten penghuni papan pemantauan khusus. Manajemen tengah berupaya membawa keluar GIAA ke papan pengembangan.