Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten tambang logam grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mencatatkan pendapatan senilai US$214,21 juta atau Rp3,21 triliun di kuartal I 2023. Angka itu tumbuh 74,03% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$123,08 juta.

“Pendapatan pada kuartal 1 2023 meningkat secara tahunan disebabkan oleh kontribusi PT Merdeka Battery Materials (MBM) dari penjualan NPI di periode kuartal I 2023 sebesar US$143 juta (Rp3,2 triliun), diimbangi oleh penjualan BSI dan Wetar yang lebih rendah 49% dan 31%,” tutur Direktur Merdeka Copper Gold David Thomas Fowler dalam paparan publik pada Selasa (13/6/2023).

MDKA juga mencatatkan EBITDA sebesar US$44 juta pada kuartal 1 2023, lebih rendah dari tahun sebelumnya karena klaim asuransi sebesar US$42 juta pada kuartal 1 2022.

“Penjualan BSI dan Wetar yang lebih rendah serta kenaikan beban pokok pendapatan sebagai dampak dari biaya produksi NPI akibat harga bijih nikel, biaya peleburan dan biaya penggunaan daya yang lebih tinggi,” katanya.

Sementara, pada Maret 2023, MDKA menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap kedua sebesarRp2,5 triliun dengan kupon 6,5% per tahun untuk tenor 367 hari. Saldo obligasi rupiah per 31 Maret 2023 adalah US$1.010 juta.