Nasib Zilingo: Calon Unicorn Kini di Tepi Jurang Likuidasi
Marella Putri
30 January 2023 16:56
Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan fashion-tech asal Singapura, Zilingo akan memasuki proses likuidasi. Menurut sumber, direksi Zilingo telah menunjuk EY Corporate Services Pte sebagai likuidator sementara (provisional liquidator). Keputusan likuidasi ini disampaikan kepada para pemegang saham utama dan kreditur. Direksi Zilingo namun menolak untuk berkomentar mengenai hal ini.
Sumber media mengatakan bahwa keputusan likuidasi ini terbentuk setelah kreditur Zilingo, Varde Partners dan Indies Capital Partner sudah menemukan pembeli untuk beberapa asetnya. Aset tersebut telah dialihkan kepada pemilik baru dengan harga pembelian yang dirahasiakan.
Dimulainya proses likuidasi ini memastikan akhir pertahanan Zilingo yang diterpa krisis sejak tahun lalu—mulai dari laporan penyimpangan keuangan perusahaan yang diberitakan pada Maret 2022, hingga berujung pada pemecatan pendiri dan CEO Zilingo, Ankiti Bose, pada Mei 2022.
Sebelumnya Bloomberg News melaporkan bahwa pada Juni 2022 dewan direksi sudah mulai mempertimbangkan beberapa jalan keluar untuk Zilingo termasuk likuidasi dan management buyout (MBO) yakni penjualan saham kepada manajemen) serta presentasi dari Deloitte LLP sebagai penasihat keuangan Zilingo untuk menjual aset perusahaan. MBO sendiri merupakan usulan dari Chief Technology & Product Officer Zilingo Dhruv Kapoor.
Sementara Bose masih berumur 23 tahun ketika ia mendirikan Zilingo bersama Kapoor pada tahun 2015. Ia mengatakan mendapatkan inspirasi membangun Zilingo dari kunjungannya ke Pasar Chatuchak, Thailand untuk menciptakan sebuah wadah online yang dapat memberdayakan ribuan UMKM di Asia Tenggara. Dalam perjalanannya membangun Zilingo, Bose dibantu oleh Shailendra Singh, Kepala Sequoia India yang bekerja bersama Bose sebelumnya di perusahaan modal ventura tersebut.