Selcan Hacaoglu, Niclas Rolander dan Natalia Drozdiak - Bloomberg News

Bloomberg - Turki tampaknya belum akan menyetujui permintaan Swedia bergabung dengan NATO, saat kedua pihak bertemu pekan ini. Padahal Swedia berharap undang-undang anti-teror lebih ketat yang diusulkannya dapat membantu Ankara menindak militan Kurdi.

Turki, Swedia, dan Finlandia dijadwalkan bertemu pada Rabu (14/06/2023) untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut sebagai  rangkaian dari kesepakatan bersama yang disetujui di Madrid musim panas lalu.

Namun, sumber yang mengetahui permasalahan ini menyebut Ankara masih ingin Swedia berbuat lebih banyak untuk mematuhi persyaratan sebelum pertemuan puncak para pemimpin NATO digelar bulan depan. Menekankan kebersediaan Swedia secara penuh terhadap perjanjian tersebut, adalah kunci agar proses dapat terus berjalan.

Turki mengatakan Swedia harus sepenuhnya menerapkan undang-undang anti-terorisme barunya, yang mulai berlaku pada 1 Juni, untuk mencegah atau membubarkan protes anti-Turki di Swedia. Namun, tidak ada ketentuan yang disebutkan dalam undang-undang tersebut berkaitan dengan langkah yang diminta oleh Turki. Mengenai hal ini, Turki tidak menaggapi permintaan komentar.