Bloomberg Technoz, Jakarta - Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) akan diluncurkan pada 19 Juni 2023 mendatang. Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD mengatakan, pemanfaatan satelit ini pun baru bisa dilakukan pada awal 2024.
"Peluncuran bisa disaksikan secara langsung lewat kanal YouTube Kemenkominfo pada tanggal 19 Juni 2023," kata Mahfud MD di Jakarta, Selasa (13/6).
"Diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya mulai Januari 2024. Dalam kesempatannya ini, diharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Mahfud mengatakan, peluncuran satelit ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan diseluruh pelosok daerah Indonesia, khususnya infrastruktur digital.
"Ini adalah upaya untuk memeratakan pembangkit dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan Internet," lanjutnya.
Mahfud mengatakan bahwa proyek satelit Satria-1 ini juga memakai skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan Kominfo berperan sebagai penanggung jawab proyek melalui layanan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Untuk penyediaan akses internet Satria-1 di lokasi-lokasi layanan publik, Mahfud mengaku pihaknya sedang melakukan persiapan pengadaan ground segment atau stasiun Bumi.
Adapun fasilitas ini telah disiapkan di 11 lokasi yang meliputi Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura. Proyek ini telah menelan biaya hingga US$540 juta atau sekitar Rp8 triliun.
(ibn/ezr)