Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus menggenjot sejumlah persiapan sebelum pelaksanaan uji coba publik dan operasi komersial Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Salah satunya adalah penyempurnaan prasarana untuk peningkatan laju kereta dari 180 km/jam menjadi 220 km/jam.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, pihaknya sedang fokus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan testing and commisioning KCJB secara internal. Hal ini dilaksanakan oleh Kontraktor KCJB. Melalui CIT atau Kereta Inspeksi, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB dapat terdeteksi selama proses pengujian.
“Saat ini laju Kereta Inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km/jam. Hal ini merupakan sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi,” ujar Emir dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. Laju Kereta Inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.
Selain itu, kata Emir, KCIC secara paralel terus melanjutkan proses sertifikasi bersama dengan Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Perusahaan pelat merah tersebut berharap segera mendapat izin operasi KCJB dari pemerintah.

Saat ini, menurut Emir, KCIC sedang menggelar focus group discussion dengan kontraktor KCJB, Kemenhub, dan pihak terkait selama tiga hari di Bandung. Mereka membahas dan mengumpulkan sejumlah data dan dokumen persyaratan izn operasi KCJB.
“Kami dengan Kemenhub saat ini sedang menyiapkan uji pertama kelaikan sarana dan prasarana KCJB sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan ijin operasi. KCIC akan mematuhi dan mengikuti sepenuhnya regulasi yang ditetapkan Kemenhub," kata Emir.
Segera Uji Coba Publik
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya memastikan operasi komersial KCJB tak akan mundur hingga Januari 2024. Menurut dia, kereta cepat tersebut akan tetap mulai melayani masyarakat secara komersial pada 18 Agustus 2023.
Dia pun mengatakan, KCIC akan mulai meningkatkan laju kereta cepat hingga 300 km/jam pada 14 Juni 2023. Di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Luhut mengundang anggota legislatif dan masyarakat untuk menjajal KCJB pada 15-16 Juni 2023.

"Untuk masyarakat yang tinggal di sekitar rel Kereta Api Cepat, kami akan sampaikan gratis untuk menaiki kereta tersebut dan waktu tempuh Jakarta-Bandung itu akan kami tempuh kurang dari satu jam dengan KCJB," kata Luhut dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, Jumat (9/6).
Emir Monti tak menampik rencana uji coba peningkatan laju kereta cepat lagi, pekan ini. Meski demikian, dia mengklaim belum bisa memastikan apakah uji coba kecepatan baru KCJB akan terbuka untuk umum.
(frg/wep)