Logo Bloomberg Technoz

Mendagri Sentil Daerah dengan Inflasi di Atas 4%

Fransisco Rosarians Enga Geken
13 June 2023 13:40

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Tangkapan layar via Youtube Humas BNPT)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Tangkapan layar via Youtube Humas BNPT)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan atensi khusus kepada kepala daerah yang wilayahnya mengalami inflasi lebih dari 4%, atau rata-rata inflasi nasional, pada Mei 2023. Hal ini disampaikan saat mantan kepala Kepolisian tersebut memimpin rapat pengendalian inflasi dengan seluruh kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, Senin (12/6/2023).

“Ada beberapa daerah yang memerlukan atensi khusus supaya dapat dikendalikan karena di atas nasional,” ujar Tito seperti dilansir website kementeriannya, Selasa (13/6/2023).

Beberapa daerah, menurut dia, yang memiliki tingkat inflasi cukup tinggi. Pada kelompok provinsi, Kementerian Dalam Negeri memberikan perhatian pada peningkatan inflasi tertinggi di Provinsi Maluku yang mencapai 5,06%. Demikian pula inflasi tertinggi pada kelompok Kota dan Kabupaten yaitu Kota Ternate sebesar 5,71%; dan Kabupaten Sumenep 5,44%. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi inflasi gabungan di Provinsi Maluku mencapai 0,85% pada Mei 2023; atau naik 0,3% dari bulan sebelumnya. Angka ini memang lebih tinggi dari realisasi inflasi nasional yang hanya 0,09%.

Peningkatan inflasi Maluku ini dipicu tekanan harga pada produk makanan, minuman, dan tembakau. Ketiganya tercatat mengalami inflasi hingga 2,95%. Curah hujan tinggi sepanjang Mei 2023 disebut menyebabkan kelangkaan produksi pada komoditas hortikultura, bumbu, dan perikanan.