Yuan luar negeri turun sebanyak 0,3% menjadi 7,1748 per dolar setelah penurunan suku bunga. Imbal hasil obligasi pemerintah China selama 10 tahun turun tiga basis poin menjadi 2,64%.
Saham properti menguat setelah pemotongan, dengan saham pengembang properti naik sebanyak 2,2%. Indeks pasar saham China dan Hong Kong yang lebih luas bergejolak.
Spekulasi yang telah berkembang baru-baru ini mengatakan bahwa Bank Rakyat China akan memangkas suku bunga, meskipun tidak biasa jika suku bunga jangka pendek disesuaikan sebelum kebijakan suku bunga pinjaman satu tahun, yang dikenal sebagai fasilitas pinjaman jangka menengah (Medium-term Lending Facility/MLF).
Suku bunga tersebut akan diumumkan pada Kamis (15/06/2023) dengan tujuh dari 16 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan penurunan acuan. Terakhir kali suku bunga tujuh hari disesuaikan sebelum suku bunga MLF adalah di bulan Maret 2020.
"Penurunan suku bunga muncul sedikit lebih awal dari yang diperkirakan sebelum hari roll-over imbal hasil MLF. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Rayak China mungkin mencoba untuk bertindak melampaui kurva dan pertemuan Fed untuk mengurangi dampak penurunan suku bunga pada yuan," kata Ken Cheung, kepala ahli strategi FX Asia di Mizuho Bank Ltd. Hong Kong.
Gubernur Bank Rakyat China Yi Gang pekan lalu berjanji untuk meningkatkan "penyesuaian counter-cyclical", sebuah perubahan yang menurut beberapa analis mengisyaratkan lebih banyak pelonggaran. Dia juga berjanji "melakukan semua upaya untuk mendukung ekonomi riil" karena pemuliah permintaan lebih rendah dari pasokan.
Xing Zhaopeng, ahli strategi senior China di Australia & New Zealand Banking Group Ltd., mengatakan bahwa keputusan Fed serta data penyaluran kredit terbaru dapat mempengaruhi waktu penurunan suku bunga acuan bank sentral.
"Data kredit bulan Mei yang mungkin dirilis hari ini atau besok bisa sangat buruk," katanya. "bank sentral mungkin khawatir tentang potensi guncangan di pasar sehingga mengambil kesempatan ini untuk mencoba menenangkan kekhawatiran sebelumnya."
--Dengan asistensi dari Tian Chen, Ishika Mookerjee dan Chester Yung.
(bbn)