Logo Bloomberg Technoz

Menlu AS Bicara Pangkalan Mata-mata China di Kuba, Sindir Trump

News
13 June 2023 11:10

Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS (Sumber: Bloomberg)
Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS (Sumber: Bloomberg)

Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menuding pemerintahan mantan Presiden Donald Trump tidak melakukan cukup banyak hal melawan upaya China dalam meningkatkan pengumpulan informasi intelijen di luar negeri setelah mengetahui Beiijng telah mengoperasikan fasilitas mata-mata di Kuba sejak 2019.

Blinken mengatakan pemerintahan Joe Biden telah diberi pengarahan pada tahun 2021 tentang upaya China dalam memproyeksikan dan mempertahankan kekuatan militer pada jarak yang lebih jauh dan AS bekerja sama dengan pemerintah lain guna menumpulkan upaya pengumpulan intelijen China.

Meskipun Blinken tidak berkomentar secara langsung tentang tanggapan AS terhadap fasilitas Kuba, ia menyebut bahwa upaya-upaya dalam beberapa tahun terakhir telah memperlambat ambisi Tiongkok.

Bendera Amerika Serikat dan China. (Sumber: Bloomberg)

"Ini adalah penilaian kami bahwa meskipun ada kesadaran akan upaya pembangunan pangkalan dan beberapa upaya mengatasi tantangan dalam pemerintahan sebelumnya, kami tidak membuat kemajuan yang cukup dalam masalah ini dan kami membutuhkan pendekatan yang lebih langsung," kata Blinken kepada wartawan, Senin (12/6/2023), dalam sebuah konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani.