Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan eceran atau ritel di Indonesia tumbuh positif pada April, dan Mei juga diperkirakan masih naik. Namun, pertumbuhan penjualan ritel melambat.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) ada di 242,9 pada April. Tumbuh 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Sementara pada Mei, IPR diperkirakan di 234,2. Tumbuh terbatas 0,02% yoy. Terlihat bahwa pertumbuhan ritel kian melambat.

"Kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan tumbuh positif pada Mei 2023. Didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Subkelompok Sandang yang diprakirakan tetap tumbuh positif," sebut keterangan tertulis BI yang dirilis Selasa (13/6/2023).

Secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan eceran pada Mei diprakirakan berada pada fase kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 3,6%. Penurunan kinerja penjualan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat setelah periode Ramadhan dan Idulfitri 1444 H.