Logo Bloomberg Technoz

Kelesuan Ekonomi Dorong China Pangkas Bunga, Indonesia Kapan?

Ruisa Khoiriyah
13 June 2023 12:50

China tak terduga menurunkan bunga acuan menyusul perekonomian yang terus melambat dan inflasi rendah (Bloomberg)
China tak terduga menurunkan bunga acuan menyusul perekonomian yang terus melambat dan inflasi rendah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Negara dengan ukuran ekonomi terbesar kedua di dunia, China, secara tak terduga memangkas bunga acuan jangka pendek menyusul pelemahan ekonomi yang semakin parah dalam beberapa bulan terakhir. 

Langkah China memangkas bunga menjadi 1,9% adalah yang pertama kali sejak Agustus 2022. China juga menjadi negara besar pertama yang melakukan pemangkasan suku bunga sejak serial pengetatan moneter berlangsung di seluruh dunia pasca pandemi Covid-19 mereda. 

Pemangkasan bunga sudah disuarakan oleh banyak kalangan menyusul perekonomian negeri panda yang memperlihatkan pelemahan serius. China mencatat inflasi Mei lalu hanya naik 0,2%, lalu indeks harga produsen juga turun 4,6%, terendah dalam tujuh tahun terakhir. Indikator ekonomi secara konsisten memperlihatkan perekonomian negara raksasa itu tengah melambat.

China memangkas bunga acuan jangka pendek. (Sumber: Bloomberg)

Langkah China berbalik arah itu cukup mengejutkan karena terjadi lebih cepat daripada perkiraan ekonom semula. Hal itu dinilai sebagai langkah People Bank of China (PBOC), bank sentral Tiongkok, berusaha bergerak mendahului pasar dan keputusan rapat FOMC Federal Reserve demi mengantisipasi dampaknya terhadap nilai tukar yuan.

Pemulihan China Mengecewakan

Bukan hanya data inflasi dan indeks harga produsen saja yang membuat banyak kekecewan terhadap laju pemulihan negara besar tersebut. Perekonomian China yang terjerembab pandemi Covid-19 di mana pemerintah negeri itu menerapkan kebijakan ketat Nol Covid selama berbulan-bulan, akhirnya memutuskan membuka lagi pada Desember 2022.