John Thune dari South Dakota, Senat Republik nomor 2 menyebut tuduhan terhadap Trump adalah hal serius tetapi mengatakan Departemen Kehakiman akan menghadapi beban pembuktian tingkat tinggi.
"Presiden pantas menghabiskan hari di pengadilan. Dia akan mendapatkan kesempatan tersebut," kata Thune. D
Saat ditanya apakah tuntutan terhadap Trump akan mempersulit partainya merebut kembali senat tahun depan, Thune terdiam sejenak dan berkata, "Seperti yang Anda tahu, saya mendukung Tim Scott."
Scott, senator junior di Carolina Selatan adalah salah satu dari beberapa anggota Partai Republik yang menjadi pesaing Trump untuk maju di Pemilu Presiden AS pada 2024.
Namun lebih banyak pendukung Partai Republik garis keras memanfaatkan dakwaan terhadap Trump untuk mencela apa yang mereka lihat sebagai ketidaksetaraan atau memanfaatkan dakwaan untuk mengumpulkan dana.
Anggota Senat Partai Republik lain seperti Mitt Romney dari Utah dan Lisa Murkowski dari Alaska mengeluarkan pernyataan tentang tuntutan yang memberatkan partai.
"Saya melihat apa yang saya lihat, dan menurut saya sangat memberatkan," kata Murkowski kepada wartawan, Senin (12/06/2023) di Capitol. "Menurut saya tidak baik bagi Partai Republik untuk punya calon, dan sejujurnya, seorang pelopor yang sedang menghadapi sejumlah dakwaan."
Romney mengatakan kepada wartawan bahwa ia "semakin marah" dengan tindakan Trump. "Negara ini akan mengalami kecemasan dan kekacauan. Dan hal itu bisa dihindari kalau Presiden Trump menyerahkan dokumen rahasia tersebut saat diminta."
"Hal ini sepenuhnya dapat dihindari jika ia menyerahkan dokumen. Kenapa dia tidak melakukannya?"
"Ini sama sekali tidak masuk akal bagi saya," tambah Romney.
(bbn)