Investasi CATL di Indonesia Masih Tunggu Lampu Hijau dari China
Rezha Hadyan
13 June 2023 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta – Holding BUMN baterai PT Industri Baterai Indonesia (Persero) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) belum bisa memastikan kelanjutan investasi pabrik baterai kendaraan listrik Contemporary Amperex Technology Co. (CATL).
Direktur Utama IBC Toto Nugroho menyebut investasi yang bekerja sama dengan instansinya itu masih menunggu pemberian izin Pemerintah China ke konsorsium CATL. Adapun, CATL masuk ke Indonesia lewat konsorsiumnya di Indonesia, PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd. (CBL)
“Semua investasi yang dari China itu tergantung dari badan penanaman modal di sana, ODI [Outbond Direct Investment],” katanya ketika ditemui usai acara peluncuran Battery Asset Management Service (BAMS) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Raksasa baterai asal China itu berencana untuk menanamkan modalnya senilai US$6 miliar atau setara dengan Rp92,48 triliun (asumsi kurs Rp15.349 per US$) untuk pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Pabrik tersebut kemungkinan akan dibangun di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah atau Kalimantan Utara.
Walaupun belum ada lampu hijau dari Pemerintah China, Toto optimistis investasi CATL di Indonesia yang akan berjalan sesuai dengan rencana. Sebelum akhir tahun ini, proyek pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik CATL dan IBC diharapkan sudah bisa dimulai.