Logo Bloomberg Technoz

Tak Terduga, Ekonomi Swedia Alami Kontraksi di Kuartal IV-2022

News
30 January 2023 17:23

Perekonomian Swedia merosot secara tak terduga pada kuartal empat 2022 (Bloomberg)
Perekonomian Swedia merosot secara tak terduga pada kuartal empat 2022 (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perekonomian Swedia, secara tak terduga, mengalami kontraksi pada kuartal akhir 2022 akibat penurunan daya beli yang mengikis tingkat belanja konsumen. Swedia, negara dengan ukuran ekonomi terbesar di kawasan Nordik itu mencatat penyusutan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,6% dalam tiga bulan hingga Desember 2022, dibandingkan kuartal sebelumnya, menurut data awal dari Kantor Statistik Swedia.

Data itu mengejutkan, sebelumnya ekonom Bloomberg yang disurvei rata-rata memperkirakan terjadi ekspansi sebesar 0,2%. Perekonomian Swedia diproyeksikan memasuki masa resesi tahun ini karena bunga kredit makin tinggi dan kenaikan biaya hidup semakin membebani daya beli konsumen.

Pasar perumahan negara itu berada dalam salah satu kondisi terburuk di dunia, hingga permintaan rumah baru makin turun dan merugikan industri konstruksi. “Banyak faktor negatif memukul konsumen yang sekarang memakan korban,” ujar Michael Grahn, Kepala Ekonom Danske Bank A/S.