Sementara itu, penyaluran kredit perseroan yang tumbuh 13,26% yoy sebesar Rp10,04 triliun pada kuartal I-2023 dibanding Rp8,86 triliun pada kuartal I-2022.
Berkat ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan, pendapatan bunga MNC Bank pada kuartal I-2023 naik 23,11% yoy dari Rp258,94 miliar menjadi Rp318,80 miliar.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 13,39% pada kuartal I 2023 sebesar Rp11,82 triliun dibandingkan Rp10,43 triliun pada kuartal I 2022.
Sebagai catatan, PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) yang dikendalikan oleh Grup Lippo mendapatkan suntikan modal senilai Rp900,1 miliar pada akhir Maret 2023. Dengan tambahan modal disetor ini, modal Bank Nobu menembus Rp3,18 triliun, atau melampaui syarat minimal modal dari OJK.
Dalam laporan keuangan dinyatakan bahwa dana tersebut merupakan uang muka setoran modal dari sejumlah perusahaan milik Grup Lippo, yakni PT Prima Cakrawala Sentosa, PT Putera Mulia Indonesia, PT Inti Anugerah Pratama, dan PT Starpasifik Tbk. Setoran modal dilakukan tepat pada 31 Maret 2023.
"Penempatan dana setoran modal tersebut telah disampaikan kepada OJK melalui surat No. 0543/01/DIR/IV/2023 tanggal 3 April 2023," tulis catatan laporan keuangan Bank Nobu.
Bank MNC dan Bank Nobu mencatatkan modal di bawah Rp3 triliun pada akhir 2022 lalu. Kala itu, keduanya tidak memenuhi modal minimum dari OJK.
Otoritas kemudian mendorong keduanya untuk merger dalam rangka pemenuhan modal minimum. Adapun sanksi bagi bank yang tidak memenuhi modal minimum adalah turun kelas menjadi Bank Perkreditan Rakyat.
(dba/wep)