Obligasi 'Sampah' Korporasi RI Makin Tertekan
News
13 June 2023 10:00
Claire Jiao dan Grace Sihombing - Bloomberg News
Bloomberg - Obligasi dolar AS terbitan korporasi Indonesia dengan rating rendah (junk bond) mencatat kinerja terburuk di kawasan Asia Tenggara, menggarisbawahi lagi risiko pembayaran obligasi dari korporasi sektor properti dan bunga acuan yang masih di posisi tinggi.
Rata-rata tingkat imbal hasil untuk obligasi dolar dengan yield tinggi itu naik hingga 20 bps tahun ini ke kisaran 12,9%, sementara di kawasan Asia Tenggara untuk jenis obligasi serupa mencatat penurunan 3,8 bps, berdasarkan data yang dikompilasi oleh Bloomberg.
Performa buruk obligasi dolar AS korporasi Indonesia tersebut mencerminkan tekanan utang yang dihadapi oleh Indonesia, seiring tingginya biaya pinjaman dan pelemahan perekonomian global. Kesemua itu dikhawatirkan akan dapat meningkatkan risiko gagal bayar dan restrukturisasi utang.
Utang jangka pendek yang membebani korporasi membuat risiko itu menjadi lebih besar lagi.