Investor tengah wait and see rilisnya data inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS periode Mei, disusul dengan pengumuman kebijakan selanjutnya atas Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) sehari setelahnya.
Hasil konsensus ekonom yang disurvei Bloomberg mengatakan, bahwa The Fed akan menahan laju tingkat suku bunga acuan pada pekan ini, meski terjadi kenaikan oleh Bank Sentral Australia dan Kanada. Keputusan yang tidak terduga ini menambah sinyal ketidakpastian pasar.
Bank Sentral Eropa juga diprediksi akan menaikkan tingkat suku bunga acuan pada Kamis, dengan Jepang akan menahan pada pengumuman Jumat pekan ini.
Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, saham-saham sektor teknologi AS melanjutkan pergerakan naiknya di tengah spekulasi bahwa The Fed hampir mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga acuan. Pasar derivatif memberi sinyal satu lagi kenaikan suku bunga acuan dengan peluang terbesar terjadi bulan depan, bukan hari Rabu ini.
“Investor mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data inflasi (CPI) AS yang dapat memberi indikasi apakah Bank Sentral AS sukses dalam menjinakkan inflasi,” jelas Tim Research Phillip Sekuritas.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, IHSG ditutup menguat ke 6.722 dan telah mampu menembus MA-20, pergerakan IHSG pun masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya memperkirakan IHSG cenderung terbatas untuk menguji 6.729–6.747 dan setelahnya IHSG diperkirakan akan terkoreksi ke rentang area 6.643–6.708
Herditya juga memberikan catatan, apabila break support 6.578 atau bahkan di 6.542, maka IHSG rawan menuju ke 6.509–6.530. Bersamaan dengan risetnya, Herditya merekomendasikan saham-saham berikut, AISA, ANJT, HMSP, dan INDY.
Analis CGS-CIMB Sekuritas memaparkan, indeks S&P 500 kembali ditutup pada level tertinggi dalam 13 bulan atau sejak April 2022. Terdorong ekspektasi bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga pada pertemuan selanjutnya.
Melihat hal tersebut, CGS-CIMB memperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat pada hari ini, dengan resistance 6.750–6.783 dan support 6.723–6.700 Dengan saham rekomendasinya ialah PTRO, TPIA, MAPA, TLKM, BBCA, dan ERAA.
(fad/wep)