Logo Bloomberg Technoz

Fed Diramal Pertahankan Bunga, Ditopang Data Inflasi yang Moderat

News
13 June 2023 08:00

Ilustrasi data inflasi Amerika Serikat atau AS. (dok Bloomberg)
Ilustrasi data inflasi Amerika Serikat atau AS. (dok Bloomberg)

Matthew Boesler - Bloomberg News

Bloomberg, Para pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve yang pro menghentikan laju pengetatan tingkat bunga, pekan ini akan mendapat dukungan dari data Consumer Price Index (CPI) atau inflasi yang rilis Selasa (13/6/2023) waktu setempat, menurut Bloomberg Economics.

Anna Wong, kepala ekonom AS Bloomberg, mengatakan bahwa penurunan harga energi pada bulan Mei seharusnya mengimbangi kenaikan di kategori-kategori lain sehingga indeks utama tidak akan berubah. Hal ini tidak termasuk makanan dan energi, yang kemungkinan masih berada pada tren kenaikan harga sekitar 0,3% —melambat dari kenaikan 0,4% di bulan April, katanya.

Kenaikan bulanan macam ini dapat menghasilkan moderasi tingkat inflasi dari tahun ke tahun. Indeks utama dan indeks "inti", yang seharusnya cukup untuk menjaga agar Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC bank sentral AS tidak memutuskan kenaikan suku bunga acuan, pada pertemuan Rabu (14/6/2023). Sebelumnya bank sentral telah mengatrol tingkat bunga selama 11 kali berturut-turut.

“Penurunan yang cepat dalam pembacaan CPI dari tahun ke tahun dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pejabat FOMC yang condong ke arah dovish, atau para analis yang menginginkan agar Fed mengakhiri siklus kenaikan suku bunga,” kata Wong.