Bloomberg Technoz, Jakarta - Holding Badan Usaha Milik Negera (BUMN) baterai, PT Industri Baterai Indonesia (Persero) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) melakukan standarisasi baterai sepeda motor listrik lewat platform Battery Asset Management Service (BAMS).

Menurut Direktur Utama IBC Toto Nugroho, standardisasi ini memungkinkan pengguna sepeda motor listrik menukar baterainya di lebih banyak Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). 

Selama ini, pengguna sepeda motor listrik bergantung pada SPBKLU yang disediakan oleh pabrikan. Mereka tidak bisa menukar baterai ke SPBKLU dari pabrikan lainnya karena perbedaan standar atau ekosistem yang digunakan.

Hal yang sama juga terjadi pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Beberapa jenis sepeda motor listrik hanya bisa melakukan pengisian daya di SPKLU khusus atau menggunakan perangkat yang disiapkan oleh pabrikan.

“BAMS adalah platform ekosistem sepeda motor listrik yang dapat mengakomodasi pengguna sepeda motor listrik dari berbagai merk sekaligus pengguna sepeda motor konversi, untuk melakukan penukaran atau swap baterai dan pengisian daya,” kata Toto saat perkanalan BAMS di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).