Logo Bloomberg Technoz

“Kami telah berdiskusi dengan para pemimpin Inggris selama beberapa waktu,” kata Chris Dixon, pendiri dan mitra pengelola kripto a16z, dalam sebuah wawancara.

“Kami secara umum optimistis pada Inggris sebagai kekuatan teknologi yang sedang berkembang,” ucap dia.

Inggris menjadi yang terdepan dalam mendukung kripto lewat kebijakan mereka dengan pendekatan berbasis  blockchain dan web3. Web3 sendiri merupakan istilah yang disematkan kepada perusahaan teknologi yang menjalankan internet berdasarkan blockchain.

Berbeda dengan AS, regulator pembuat aturan seperti di Inggris, Prancis, Dubai, dan Hong Kong telah mengambil pendekatan yang lebih akomodatif. Tujuannya berlomba-lomba untuk menarik lebih banyak pebisnis kripto masuk negera mereka. Caranya lewat pengesahan atau perencanaan aturan khusus untuk mengatur kelas aset baru.

Pusat Kripto

Langkah Andreessen membuka toko di London menunjukkan kemenangan bagi program pemerintah Sunak, di mana tujuannya untuk menjadikan Inggris sebagai pusat kripto global. Hal ini terjadi setelah beberapa perusahaan besar, termasuk Circle dan Binance, memilih Paris sebagai basis utama mereka di Eropa. Presiden Emmanuel Macron juga menjadi salah satu pihak yang terus merayu banyak perusahaan teknologi berbasis kripto untuk berinvestasi di Prancis.

Sunak tahun lalu telah memaparkan program, dimana salah satunya menjadikan negara kepulauan itu menjadi basis, saat dirinya masih menjabat Chancellor. Kala itu Inggris kalah dalam adopsi peraturan berada ketimbang Prancis dan Uni Eropa (UE). Perusahaan-perusahaan kripto di Inggris mengeluhkan bahwa mereka menemui ketidakjelasan peraturan, perizinan yang lambat, dan akses buruk ke layanan perbankan. 

“Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, saya berupaya keras untuk membuka peluang teknologi ini dan mengubah Inggris menjadi pusat web3 dunia,” respons Sunak dalam usai kabar rencana kantor baru  Andreessen.

Februari lalu, Departemen Keuangan Inggris mengusulkan menyejajarkan perusahaan kripto di bawah regulasi layanan keuangan yang ada, termasuk persyaratan tata kelola perusahaan, memerangi penyalahgunaan pasar dan standar pencatatan token.

Persetujuan dari Regulator

“Mendekati serta merangkul Inggris sama dengan menerima peraturan baru yang bijaksana oleh pemerintahan berkuasa,” kata Brian Quintenz, kepala kebijakan a16z crypto, dalam sebuah wawancara. 

Selanjutnya, Andreessen akan mengajukan permohonan izin peraturan yang diperlukan di Inggris. Ia mengatakan, terpilihnya Inggris sebagai basis akan membantu  bekerja sama dengan universitas lokal untuk mendukung pengembangan teknologi blockchain dan penyertaan topik dalam kurikulum. 

Program  VC’s accelerator yang bernama Crypto Startup School menawarkan pendanaan dan pendampingan kepada perusahaan-perusahaan baru di bidang ini dengan total 26 partisipan tahun ini dengan lokasi di California.

Program berikutnya berlokasi di London pada musim semi 2024 mendatang. Dengan demikian tujuan untuk menarik para pebisnis untuk membangun lebih banyak startup web3 di Inggris bisa terwujud.

Meski sudah memilih Inggris, Dixon menegaska bahwa perusahaan akan tetap "berinvestasi besar-besaran di AS" dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pembuat kebijakan dan regulator setempat untuk mendorong kejelasan peraturan.

“Kami optimistis dalam jangka panjang AS akan melakukannya dengan benar. Hal yang benar-benar kami inginkan adalah peraturan yang sangat jelas,”  kata Dixon.

—Dengan asistensi Emily Nicolle.

(bbn)

No more pages