RI Kian Tak Berdaya Lawan Impor Garam, Ini Pemicunya
Rezha Hadyan
12 June 2023 17:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah mengungkapkan alasan di balik sulitnya Indonesia mengerek produksi garam di dalam negeri, yang berbanding lurus dengan makin derasnya impor komoditas tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Indonesia masih berupaya menambah sentra produksi garam di dalam negeri. Beberapa daerah yang dinilai potensial adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akan tetapi, untuk membangun pusat produksi garam di daerah tersebut, dibutuhkan waktu lebih dari setahun hanya untuk mempersiapkan infrastruktur, melakukan uji coba, dan sebagainya.
“Juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bisa jadi lahannya juga dimiliki masyarakat. Kemudian, bisa juga dibuat [semacam] satu koperasi begitu, lalu pemerintah menyediakan anggaran tetapi dalam satu kawasan. Ini sedang kami hitung, berapa sebenarnya kemampuan produksi [garam] untuk ditargetkan. Misalnya, kalau butuh 2 juta ton, dibutuhkan berapa ribu hektare luasan untuk pembangunan [sentra produksi] itu,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (12/6/2023).
Kendala lain dalam membangun sentra produksi garam di kawasan Nusa Tenggara adalah faktor cuaca. Wilayah tersebut kerap kali mengalami badai Seroja akibat cuaca panas yang mencapai lebih dari enam bulan dalam setahun.