Harga Timah Labil, Ekspor dari Indonesia Makin Drop
Wike Dita Herlinda
12 June 2023 17:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kontribusi timah terhadap volume ekspor nonmigas Indonesia mengalami tren melandai, seiring dengan masih lemahnya harga komoditas mineral logam tersebut di pasar global.
Bahan baku semikonduktor tersebut, padahal, sempat diramal bakal menguat tahun ini setelah Indonesia melakukan pelarangan ekspor konsentrat mineral. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perdagangan, volume ekspor timah Indonesia turun menjadi 7,10 juta ton pada Mei, dari capaian 7,26 juta ton pada bulan sebelumnya.
Sepanjang Januari—Mei, volume ekspor timah Indonesia mencapai 23,88 juta ton. Realisasi tersebut anjlok 18% secara tahunan atau year on year (yoy), mengutip data Bloomberg.
Harga timah cenderung melandai sepanjang tahun ini. Per Senin (12/6/2023), harga timah untuk kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) dibuka drop 2,9%, dan terus anjlok 3,03% hingga jeda perdagangan tengah hari menjadi US$25.700 (sekitar Rp381,64 juta) per ton.
Timah sempat menguat 1,8% pada perdagangan Jumat pekan lalu ke level US$26.420 (Rp392,34 juta) per ton.