Logo Bloomberg Technoz

Kominfo Siapkan 4 Pusat Data Nasional Berkapasitas 160 Petabyte

Fransisco Rosarians Enga Geken
12 June 2023 16:20

Rapat Panja Kebocoran Data DPR dengan Kominfo dan BSSN. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)
Rapat Panja Kebocoran Data DPR dengan Kominfo dan BSSN. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah tengah menuntaskan pembangunan dua dari empat Pusat Data Nasional (PDN) dengan kapasitas 160 petabyte (PB). Seluruh pusat data ini akan mengintegrasikan seluruh informasi masyarakat yang tersebar di berbagai instansi pemerintah menjadi kesatuan dengan tingkat teknologi dan keamanan yang tinggi.

Berdasarkan data Kominfo, saat ini data dari 272 juta masyarakat Indonesia tersebar pada 27.400 aplikasi digital yang berada di 630 instansi pemerintah. Saat ini, arsip seluruh data tersebut pun tersimpan di 2.700 ruang server.

Dari jumlah tersebut, baru 3% ruang server yang berbasis komputasi awan atau cloud, serta tersertifikasi. Sisanya, setiap ruang server tersebut tergolong ethernet atau bekerja masing-masing.

"Pemborosan besar, karena biaya maintenance 2.700-an ini sangat besar. Makanya kami akan pusatkan di empat tempat," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Pangerapan di DPR, Senin (12/6/2023).

Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan saat rapat di DPR. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Berdasarkan Survey Softrecom pada 2018, kebutuhan prosesor untuk mengolah data nasional mencapai 70.000 cores; kebutuhan ruang penyimpanan atau storage sekitar 140 PB; dan kebutuhan mechanical electrical 80 MW.