Di Singapura, ada kemungkinan ekonomi memasuki resesi teknis pada paruh pertama 2023, sebagian besar didorong oleh pelemahan di bidang manufaktur, menurut Alvin Liew, seorang ekonom senior di United Overseas Bank. Resesi biasanya didefinisikan sebagai ekonomi mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut dari kuartal ke kuartal dalam produk domestik bruto.

Prakiraan inflasi untuk Singapura dinaikkan hingga tahun depan, dengan ekonom saat ini memperkirakan 5% untuk setahun penuh, naik dari 4,7% sebelumnya, dan 3,1% untuk 2024, dibandingkan dengan 2,8% pada survei sebelumnya. Ekspektasi inflasi Hong Kong tidak berubah dalam survei, masing-masing sebesar 2,4% dan 2,3% untuk tahun ini dan tahun depan.

(bbn)