Logo Bloomberg Technoz

Berhadapan dengan SEC, Operasional Binance Berpotensi Dibekukan

News
12 June 2023 15:30

Changpeng Zhao CEO Binance Holdings Ltd. (Sumber: Bloomberg)
Changpeng Zhao CEO Binance Holdings Ltd. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gugatan Securities and Exchange Commission (SEC) setebal 136 halaman yang diajukan ke pengadilan federal minggu lalu makin membuat pasar cemas. Banyak koin kripto anjlok. Eskalasi isu makin menekan keberadaan bursa kripto Binance Holdings Ltd.

SEC terus mengincar Binance.US, yang merupakan perusahaan afiliasi di Amerika Serikat (AS) dan entitas global Binance. Diketahui terdapat larangan warga AS untuk trading pada bursa tersebut. Hal ini juga membuat anggota parlemen marah dan mendorong departemen kehakiman setempat untuk menyelidiki praktik bisnis perusahaan dengan lebih serius.

Dalam gugatannya, SEC menuduh baik perusahaan Binance ataupun founder dan CEO-nya “CZ” Zhao telah melanggar aturan sekuritas. Mereka juga dinilai salah dalam menangani dana pelanggan, dan memberi informasi palsu kepada investor.

SEC mengatakan perusahaan internasional Binance dan Zhao “berhubungan erat” dalam rangka mengarahkan bisnis yang berbasis di AS.

Bahkan, SEC telah mendorong perintah penahanan sementara dan pembekuan beberapa aset yang terkait Binance.US. Tenggat waktu yang diberikan paling lambat hari ini, Senin (12/6/2023) waktu AS, dengan jadwal persidangan pada Selasa, 13 Juni 2023. Hal ini terekam dalam jadwal pengadilan di distrik DC, sebagaimana dilansir Bloomberg Technoz.