Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut menepis kabar mundurnya rencana pengoperasian Kereta Cepat Jakarta—Bandung (KCJB) ke Januari 2024 akibat diduga masih diadang sejumlah kendala teknis.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebut tanggal operasi komersial atau commercial operation date (COD) KJCB masih sesuai target. Proyek yang dipenggawai oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu akan mulai beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023.
"Enggak molor. Insyaallah Agustus [2023], sesuai dengan rencana. Masyarakat sudah bisa uji coba," katanya ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Senin (12/6/2023).
Belum lama ini, ramai pemberitaan di media asing bahwa KCJB tidak memungkinkan untuk diluncurkan sesuai target karena alasan teknis. Salah satunya adalah belum selesainya konstruksi Stasiun Karawang yang menjadi pemberhentian pertama setelah kereta meninggalkan Jakarta.
Selain itu, dalam sebuah laporan internal yang bocor ke publik, Kemenhub dan tiga konsultan –yakni MacDonald, PwC, dan Firma Hukum Umbra– dikabarkan menolak meluluskan izin operasi komersial sesuai jadwal yang ditentukan semula karena alasan tersebut.
"Terdapat risiko target operasi komersial pada Agustus menjadi tertunda untuk menyelesaikan seluruh konstruksi hingga 31 Desember 2023," demikian pernyataan terkait dengan pengunduran operasi komersial KCJB dalam laporan tersebut.
Merespons laporan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada rencana pemunduran jadwal operasi komersial KCJB.
“Siapa yang bilang? Enggak pernah [ada rencana pemunduran jadwal operasi komersial KCJB]. Ngapain diundur? Enggak ada. Enggak pernah [ada rencana penundaan],” tegasnya seusai rapat bersama Badan Anggaran di kompleks DPR RI, Jumat (9/6/2023).
Luhut mengungkapkan KCJB akan diujicobakan dengan kecepatan 300 km/jam pada 14 Juni 2023, setelah sebelumnya dilakukan uji coba dengan kecepatan 180 km/jam pada 22 Mei 2023. Adapun, kecepatan teknis KCJB mencapai 385 km/jam.
Ditargetkan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023, KCJB nantinya akan didukung oleh integrasi dengan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) sehingga memiliki aksesibilitas yang baik.
KCJB akan menghubungkan Jakarta dan Bandung, tepatnya Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang. Jarak antara Padalarang dan Kota Bandung mencapai 23,5 km dengan rata-rata waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kereta penumpang yang akan disiapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
(rez/wdh)